Pengertian JAVA Programming Language OOP, Paradigma dan Konsep


PENDAHULUAN

Pengertian JAVA Programming Language OOP, Paradigma dan Konsep
Pengertian JAVA Programming Language OOP, Paradigma dan Konsep - Paradigma (cara pandang) Pemrograman Berorientasi pada Objek adalah memandang segala sesuatu dalam bentuk suatu objek, yang mana memiliki state dan behaviour. Adapun konsep pemrograman berorientasi objek terbagi menjadi tiga macam, yaitu Enkapsulasi, Pewarisan dan Polimorfisme.





PENGERTIAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Pertama-tama mulailah dengan kata Abstraksi. Abstraksi adalah kerangka pikir, kerangka pikir yang sederhana yang memberikan gambaran tentang isinya. Dengan kata lain bahwa Abstraksi dalam pemrograman OOP adalah suatu cara dimana kita melihat suatu objek dalam bentuk yang lebih sederhana.
Sebagai contoh :
Sepeda Motor memiliki kumpulan dari puluhan atau ratusan komponen elektronik, dua buah ban, besi, plastik, stang kemudi dan lain sebagainya yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dinamakan Sepeda Motor. Abstraksi ini mengizinkan kita untuk dapat mengendarakan sepeda motor tanpa harus mengetahui secara mendetail mengenai bagaimana kerangka mesin, transmisi dan sistem pengeremannya bekerja. Dengan kata lain kita tidak perlu memikirkan bagian-bagian dari sepeda motor sebagai bagian dari ratusan komponen, namun pikirkan sebagai satu kesatuan yang dinamakan dengan Sepeda Motor.

Untuk dapat membuat suatu Abstraksi yang baik, kita harus dapat melakukan klarifikasi yang terstruktur atau secara hirarki dengan menguraikan sistem yang kompleks dan menjadikannya sebagai subsistem. Lihatlah Sepeda Motor sebagai Objek yang terdiri dari beberapa subsistem, yaitu : 
- Subsistem Kemudi
- Subsistem Pengereman
- Subsistem Pengolahan bahan bakar
- Subsistem Pengapian
- dan lain sebagainya
Subsistem ini dibentuk dari unit yang lebih spesifik, misalnya Subsistem kemudi terdiri dari Stang Motor, Pedal Gas Motor dan Tali Gas Motor. Masing-masing subsistem memiliki karakteristik yang unik namun saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk suatu kesatuan objek, yaitu Sepeda Motor.

Pemahaman Abstraksi yang memandang segala sesuatu sebagai Objek dapat menjadi dasar untuk memahasi Object Oriented Programming (OOP) atau Pemrograman Berorientasi Objek dan mentransformasikan suatu objek menjadi suatu program komputer.
Setiap objek memiliki satu keadaan (state) dan tingkah laku/ aksi (behaviour). Sebagai contoh :
- Manusia memiliki state yaitu : tinggi badan, berat badan, umur, warna kulit, warna rambut dan lain sebagainya.
- Manusia juga memiliki behaviour yaitu : makan, minum, berjalan, berlari, tidur, menangis, tertawa, berbicara dan lain sebagainya.
Implementasi pada bahasa pemrograman Java, state akan lebih dikeal dengan nama attribute atau properties atau field, sedangkan behaviour akan dikenal dengan nama method.

Untuk mengimplementasikan model OOP kedalam bahasa pemrograman, maka terdapat tiga konsep antara lain sebagai berikut :
1. Enkapsulasi (Encapsulation)
2. Pewarisan (Inhertance)
3. Polimorfisme (Polymorphism)

KONSEP OOP

1. ENKAPSULASI

Enkapsulasi adalah suatu mekanisme yang membungkus kode dan data serta menyembunyikan dan memproteksi keduanya agar aman dari penyalahgunaan dan interfensi dari luar sistem.
Untuk mengakses kode dan data yang telah dienkapsulasi adalah dengan suatu interface yang telah ditetapkan.
Contoh, sistem kemudi pada Sepeda Motor akan disembunyikan sehingga pengendara tidak perlu mengetahui isi dan cara kerjanya. Adapun satu-satunya interface yang digunakan pengemudi untuk menjalankan sistem kemudi Sepeda Motor ini adalah dengan menarik Pedal Gas pada Stang Motor. Tidak ada interface lain yang serupa dengan ini pada sepeda motor. Pedal Rem tidak akan dapat menjalankan sepeda motor seperti halnya pedal gas. 

2. PEWARISAN

Dalam OOP kita mengenal dengan istilah Kelas. Kelas merupakan suatu template yang digunakan untuk membat objek maupun kelas baru yang lebih spesifik. Berdasarkan hal ini, timbulah suatu konsep yang dinamakan dengan Pewarisan.
Pewarisan adalah mekanisme dimana suatu kelas dapat diturunkan menjadi kelas lain, sehingga turunannya memiliki ciri dan sifat yang sama oleh kelas asalnya.
Berikut ini contoh hirarki kelas-kelas :
Pengertian JAVA Programming Language OOP, Paradigma dan Konsep
Contoh Hirarki Kelas-kelas
Seperti pada gambar diatas, dapat dilihat bahwa semakin ke atas maka kelasnya akan bersifat semakin umum. Sebaliknya, semakin kebawah maka kelasnya menjadi semakin spesifik.
Kelas Invertebrata dan Vertebrata memiliki sifat yang dimiliki oleh kelas Hewan.
Kelas Cacing, Ular dan Lintah memiliki sifat yang diturunkan dari kelas Invertebrata.

3. POLIMORFISME

Polymorphism merupakan fitur yang mengizinkan banyak objek memiliki interface yang sama untuk melakukan suatu aksi tertentu. Namun dalam implementasinya, aksi yang dilakukan menyesuaikan dengan masing-masing objek. Sebagai contoh, Manusia, Monyet dan Kuda sama-sama memiliki aksi berjalan namun implementasinya yang berbeda-beda.
Contoh lain adalah indra penglihatan Kucing sebagai polimorfik. Jika Kucing melihat kucing lain maka ia akan “mengeong” marah bahkan mengejar untuk berkelahi. Namun jika ia melihat makanan dari majikannya, maka kucing tersebut akan “mengeong” lembut dan pergi mengarah kekaki majikan dengan manjanya.
Perbedaan tersebut adalah apa yang dilihat oleh Kucing. Melalui konsep yang sama, polymorphism dapat diimplementasikan pada Java, yaitu sebagai method dari suatu program Java.

CONTOH PROGRAM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Pada dunia nyata, terdapat objek Manusia dengan karakteristik antara lain : nama, jenis kelamin, warna kulit, warna rambut.
Kemudian terdapat juga aksi yang dapat dilakukan oleh objek Manusia tersebut, antara lain : makan, berjalan, menangis, tertawa.
Untuk menerjemahkan kedalam Java Kelas, karakteristik yang dimiliki akan menjadi atribut/variabel/properti.
Sedangkan Aksi akan menjadi method. Berikut ini adalah kode program java :

Script Box
class Manusia { 
  String nama; 
  String jenisKelamin; 
  
  //konstruktor yang digunakan untuk menciptakan objek 
  public Manusia(String nama, String jenisKelamin) { 
    //inisialisai objek 
    this.nama = nama; 
    this.jenisKelamin = jenisKelamin;  
  } 
  void makan() { 
    //misalnya menampilkan teks "Makan" ke layar 
    System.out.println("Makan"); 
  } 
  void berjalan() { 
    //misalnya menampilkan teks "Berjalan" ke layar 
    System.out.println("Berjalan"); 
  } 
  void menangis() { 
    //misalnya menampilkan teks "Menangis" ke layar 
    System.out.println("Menangis"); 
  } 
}

OBJEK

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kelas digunakan sebagai cetakan untuk membuat objek. Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mendeklarasikan suatu variabel yang tipe datanya adalah class yang akan dibuatkan objeknya. Setelah itu, membuat objek itu sendiri dengan menggunakan keyword new yang diikut dengan nama konstruktornya. Berdasarkan class Manusia yang telah dipaparkan di atas, berikut ini adalah cara membuat dan mengakses objek Manusia :

Script Box
class DemoManusia {
    public static void main(String args[]) { 
    //deklarasi variabel untuk menampung objek Manusia 
    Manusia manusia1; 
    Manusia manusia2; 
    //membuat objek manusia 
    manusia1 = new Manusia("Anton","Pria");
    manusia2 = new Manusia("Citra","Wanita"); 
    //menampilkan ke layar 
    System.out.println("Manusia 1"); 
    System.out.println("Nama " + manusia1.nama); 
    System.out.println("Jenis Kelamin " + manusia1.jenisKelamin); 
    System.out.print("Aksi yang dilakukan : "); 
    //memanggil aksi/method menangis yang dimiliki oleh objek manusia 
    manusia1.berjalan(); 
    
    System.out.println("Manusia 2"); 
    System.out.println("Nama "+manusia2.nama); 
    System.out.println("Jenis Kelamin "+manusia2.jenisKelamin); 
    System.out.print("Aksi yang dilakukan : "); 
    //memanggil aksi/method makan yang dimiliki oleh objek manusia 
    manusia2.menangis(); 
    }     
}


OUTPUT DARI PROGRAM JAVA INI

Pengertian JAVA Programming Language OOP, Paradigma dan Konsep
Output dari program di atas

Blog West Borneo Blogger tidak menyediakan project seperti gambar di atas untuk disebarkan, namun jika pembaca ingin, maka dapat menghubungi penulis dengan kontak yang telah tertera di akhir artikel atau masuk ke dalam menu Contact.

Follow blog ini jika ingin mendapatkan informasi yang lainnya. West Borneo Blogger #YourPartnerToBeAMaster.

My Contact :
Facebook : Rangga Saputra
Fanspage : Teknoborneocom
Instagram : @teknoborneo
HP/WA/Telegram : +628 988282 108
Baca selengkapnya

How to Create LAN Network and Router, Local Area Network Tutorial

How to Create LAN Network and Router, Local Area Network Tutorial
How to Create LAN Network and Router, Local Area Network Tutorial

Table of contents :
1. Explanation of Computer Network, LAN and Router Function
2. Goods are prepared to create a LAN
3. Steps to Make LAN Network and Mikrotik Router
* Click the above list to jump directly to the list of contents you want to go
How to Create a LAN Network and Router, Tutorial Local Area Network - Computer Network is a series of interconnection between network devices that are interconnected between one another. The network devices in question, among others, such as a collection of computers, printers and other equipment connected in one unit. Information and data move through wires or wireless so as to enable computer network users to exchange documents and data, print files on the same printer and together using hardware / software connected in a network. Any computer, printer or peripheral connected in a network is called a node. A computer network can have two, tens, thousands or even millions of nodes.

Local area network is a computer network covering only small area, such as campus computer network, building, office, school, businessman, home or smaller scale. Most LANs based on IEEE 802.3 Ethernet technology use switch devices that have data transfer rates of 10, 100, or 1000 Mbit / s. In addition to Ethernet technology, current 802.11b technology (or so-called Wi-fi) is also often used to form LANs. Places that provide LAN connection with Wi-fi technology commonly called a hotspot.
On a LAN, each node or computer has its own computing power. Each computer can access other network devices connected to the LAN in accordance with the permissions that have been set. Unlike the Wide Area Network (WAN) Network, the LAN has the following characteristics:
1. Have a higher data rate
2. Includes a narrower geographic area
3. Does not require telecommunication lines hired from telecommunication operators
4. Usually one of the computers in between the computer network will be used as a server that governs all the systems within the network.

If in a place there is more than one local network (LAN) then it can be put together by using a tool called by the name of the Router. The use of different networks is much better, because we can map the network according to the place. For example, a university institution has three majors: Electrical, Civil and State Administration Department, then each department can be made of different local network and of course with different IP address. Then to perform computational communication between the majors, then used a Router.


To create Local Area Network and Router, the items to be prepared are as follows:

1. Set up a network device
2. Setting up network tools or tools
3. Choose a network topology
4. Setting up at least 2 PCs


Network Devices

Network devices (Network Devices) are often used include:
a. Cat UTP Cable 5
UTP stands for "Unshielded Twisted Pair" which is a type of cable made of copper conductor, has a plastic insulation and is encased by an insulating material that can protect from fire and also physical damage. UTP cable itself consists of 4 pairs of cable cores are intertwined where each pair has a different color code.
b. Switch / Hub
Switch / Hub is a network device that is used as central or central to divide connections that are connected with other ports to be able to connect a computer to one other computer.
c. Access Point
Access Point is a network device that contains a transceiver and antenna for transmitting and receiving signals to and from remote clients.
d. Router
A router is a computer networking hardware that can be used to connect multiple or different networks.

Tools or Network Tools

a. Crimping Tools
A pin with a kind of pliers used to clamp UTP and RJ-45 cables so that they are firmly attached.
b. LAN Tester
Used to check the LAN cabling that has been made. If the UTP and RJ-45 cables are installed perfectly, the LED indicator lights on the LAN Tester will illuminate all, and vice versa.

Network Topology

For network topology used is Star Topology. Star topologies are like forming a star because all laptops are connected to a single switch or hub.

At least 2 PCs

Used as a client. Call it the PC name is PC-Rangga and PC-Ibnu


Steps to Make LAN Network and Mikrotik Router

1. Make LAN cable
2. Installing Mikrotik Router and Configuration
3. Connect 2 PCs and 1 Router using Switch / HUB

Creating a LAN Cable

a. Pick up a UTP and RJ-45 cable then make the cable with Straight type. (If not clever to make it, readers can googling / see tutorial on youtube). Create 3 LAN cables.
b. Test the cable using a LAN Tester, if the LED indicator light is all, then the LAN cable is ready for use.

Install the Mikrotik Router and Configure it

a. Prepare a Mikrotik Router.
b. Reset mikrotik by using a needle that is inserted and pressed into the microtik reset hole.
c. Then insert / connect the power cable to mikrotik.
d. Hold the needle for a while and wait for the ACT LED light to flicker.
e. If it is blinking then remove the needle and mikrotik has successfully reset.
f. Connect the mikrotik to PC-Rangga using LAN Straight cable. The port connected to the mikrotik is ethernet2. Special ethernet1 is for modem.
g. The image below is a mikrotik that has been connected to PC-Rangga.
How to Create LAN Network and Router, Local Area Network Tutorial
How to Create LAN Network and Router, Local Area Network Tutorial
h. Next is the mikrotik configuration. But before change first Sharing Setting on PC-Rangga so that the data-sharing process can run smoothly. Right-click the wifi / network icon on the taskbar.
i. Click Open Network and Sharing Center - Click Change Advanced Sharing Settings.
j. Select Turn On on all settings except in the Password Protected Settings section.
k. Also turn off Windows Firewall by opening Network and Sharing Center - Right click Windows Firewall - Turn Off Private and Public Network Settings.
l. Open Browser (Mozilla, Chrome, Safari, UC Browser, Internet Explore or the like) - then write IP "192.168.88.1" in Address Bar. This is the default IP to enter the mikrotik dashboard.
How to Create LAN Network and Router, Local Area Network Tutorial
How to Create LAN Network and Router, Local Area Network Tutorial
m. In the navigation bar, click IP - Click Addresses - Click Add New. It is used to provide IP on mikrotik ethernet2 port.
n. Write IP according to individual taste. For example "192.168.31.1/24" - Select ether-2 interface - Click OK.
o. The image below is the IP that has been successfully created.
How to Create LAN Network and Router, Local Area Network Tutorial
How to Create LAN Network and Router, Local Area Network Tutorial

Connect 2 PCs and 1 Router using Switch / HUB

a. Unplug the mikrotik LAN cable on PC-Rangga, then move to Port HUB. So Mikrotik has been connected to Switch / Hub (Port 3).
b. Retrieve a LAN cable and connect PC-Rangga to Hub (Port 5).
c. Retrieve a LAN cable and connect PC-Ibnu to Hub (Port 7).
Note : The cable used is with the Straight type and is free to choose which port you want to plug into the hub.
d. If successfully connected then the LED indicator light on HUB will light up.
Port 3 LED for Mikrotik
LED Port 5 for PC-Rangga
LED Port 7 for PC-Ibnu
How to Create LAN Network and Router, Local Area Network Tutorial
How to Create LAN Network and Router, Local Area Network Tutorial
e. Change the Ethernet IP address of each client, how to open Network and Sharing Center - Click Change Adapter Settings - Right click Ethernet - Click Properties - Click 2X on Internet Protocol Version 4 (TCP / IPv4).
f. On PC-Rangga write down
IP Address: 192.168.31.2
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.31.1
g. On PC-Ibnu write down
IP Address: 192.168.31.3
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.31.1
The Gateway in question is the IP on Mikrotik
h. Open CMD and type "ping 192.168.31.1" to ping Mikrotik. If successful then the status is Reply from ...
i. Ping also IP PC-Rangga and PC-Ibnu "192.168.31.2" and "192.168.31.3" in order to know whether all network devices have been successfully connected.
j. Furthermore, the data sharing. The author will share the image data from PC-Rangga by right click the folder you want to share (images folder) - click share with - click Specific people ... - Select Everyone - Click Add.
k. Select read / write on Permission Level.
Read and Write means that the data in the share can be read and modified, even can be deleted from a different computer.
l. Open the Explorer window - Select Network - Open PC-Rangga - then the shared folder will appear there. This folder can also be opened via PC-Ibnu.

This article is devoted to creating a network using a cable. For networks with Access Point (Wireless) may be discussed next time.

Follow blog ini jika ingin mendapatkan informasi yang lainnya. West Borneo Blogger #YourPartnerToBeAMaster.

My Contact :
Facebook : Rangga Saputra
Fanspage : Teknoborneocom
Instagram : @teknoborneo
HP/WA/Telegram : +628 988282 108
Baca selengkapnya

Cara Membuat Jaringan LAN dan Router, Tutorial Local Area Network

Cara Membuat Jaringan LAN dan Router, Tutorial Local Area Network
Cara Membuat Jaringan LAN dan Router, Tutorial Local Area Network
Daftar isi :
1. Penjelasan Jaringan Komputer, LAN dan Fungsi Router
2. Barang-brang yang dipersiapkan untuk membuat LAN
3. Langkah-langkah Membuat Jaringan LAN dan Router Mikrotik
*Klik list diatas untuk langsung melompat ke daftar isi yang ingin dituju
Cara Membuat Jaringan LAN dan Router, Tutorial Local Area Network - Jaringan Komputer adalah serangkaian interkoneksi antar perangkat jaringan yang saling berhubungan antara satu dan lainnya. Adapun perangkat jaringan yang dimaksud antara lain seperti kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau nirkabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak file pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung didalam sebuah jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Jaringan Wilayah lokal (dalam bahasa inggris: Local Area Network biasa disingkat LAN) adalah sebuah jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, sekolah, pelaku bisnis, rumah atau skala yang lebih kecil. Kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasinya sendiri. Setiap komputer dapat mengakses perangkat jaringan lain yang terhubung dengan LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
4. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Jika dalam sebuah tempat terdapat lebih dari satu jaringan lokal (LAN) maka dapat disatukan dengan menggunakan sebuah alat yang disebut dengan nama Router. Penggunaan jaringan yang berbeda jauh lebih baik, sebab kita dapat memetakan jaringan berdasarkan tempatnya. Misalnya sebuah instansi perguruan tinggi memiliki 3 buah jurusan : Jurusan Teknik Elektro, Sipil dan Administrasi Negara, maka setiap jurusan tersebut dapat dibuat jaringan lokal yang berbeda-beda dan tentunya dengan alamat IP yang berbeda pula. Kemudian untuk melakukan komunikasi komputasi antar jurusan tersebut, maka digunakanlah sebuah Router.

Untuk membuat Local Area Network dan Router, barang-barang yang harus disiapkan antara lain sebagai berikut :

1. Menyiapkan perangkat jaringan
2. Menyiapkan alat atau tools jaringan
3. Memilih sebuah topology jaringan
4. Menyiapkan minimal 2 buah PC


Perangkat Jaringan

Perangkat jaringan (Network Devices) yang sering digunakan antara lain : 
a. Kabel UTP Cat 5
UTP merupakan singkatan dari "Unshielded Twisted Pair" yaitu jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik. Kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna yang berbeda.
b. Switch/Hub
Switch/Hub yaitu perangkat jaringan yang digunakan sebagai central atau pusat untuk membagi koneksi yang saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan sebuah komputer satu dengan komputer lainnya.
c. Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
d. Router
Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda.

Alat atau Tools Jaringan

a. Crimping Tools
Sebuah penjepit dengan bentuk semacam tang yang digunakan untuk menjepit kabel UTP dan RJ-45 agar terpasang erat.
b. LAN Tester
Digunakan untuk mengecek pemasangan kabel LAN yang telah dibuat. Jika kabel UTP dan RJ-45 terpasang sempurna, maka lampu indikator LED pada LAN Tester akan menyala semua, begitu pula sebaliknya.

Topology Jaringan

Untuk topologi jaringan yang digunakan adalah Topologi Star. Topologi star seperti membentuk bintang karena semua laptop terhubung ke satu switch atau hub.

Minimal 2 buah PC

Digunakan sebagai client. Sebut saja nama PC tersebut PC-Rangga dan PC-Ibnu


Langkah-langkah Membuat Jaringan LAN dan Router Mikrotik

1. Membuat kabel LAN
2. Memasang Router Mikrotik dan Konfigurasinya
3. Menyambungkan 2 PC dan 1 Router menggunakan Switch/HUB


Membuat Kabel LAN

a. Ambil sebuah kabel UTP dan RJ-45 kemudian buat kabel dengan jenis Straight. (Jika belum pandai membuatnya, pembaca dapat Googling/ lihat tutorialnya di youtube). Buat kabel LAN sebanyak 3 buah.
b. Tes kabel tersebut menggunakan LAN Tester, jika lampu indikator LED menyala semua, maka kabel LAN siap untuk digunakan.

Memasang Router Mikrotik dan Konfigurasinya

a. Siapkan sebuah Router Mikrotik.
b. Reset mikrotik dengan menggunakan sebuah jarum yang ditusukkan dan ditekan kedalam lubang reset mikrotik.
c. Kemudian masukkan/sambungkan kabel power ke mikrotik.
d. Tahan jarum tersebut beberapa saat dan tunggu hingga lampu LED ACT berkedap-kedip.
e. Jika sudah berkedip maka lepaskan jarum tersebut dan mikrotik telah berhasil direset.
f. Sambungkan mikrotik tersebut ke PC-Rangga dengan menggunakan kabel LAN Straight. Port yang dihubungkan pada mikrotik adalah ethernet2. Khusus ethernet1 adalah untuk modem.
g. Gambar dibawah ini merupakan mikrotik yang telah terhubung ke PC-Rangga.
Cara Membuat Jaringan LAN dan Router, Tutorial Local Area Network
Router Mikrotik berhasil terhubung ke PC-Rangga
h. Selanjutnya yaitu konfigurasi mikrotik. Namun sebelumnya ubah terlebih dahulu Sharing Setting pada PC-Rangga agar nantinya proses sharing data dapat berjalan lancar. Klik kanan icon wifi/network pada taskbar.
i. Klik Open Network and Sharing Center - Klik Change Advanced Sharing Setting.
j. Select Turn On pada semua pengaturan terkecuali pada bagian Password Protected Setting.
k. Matikan juga Windows Firewall dengan cara buka Network and Sharing Center - Klik kanan Windows Firewall - Turn Off Private dan Public Network Setting.
l. Buka Browser (Mozilla, Chrome, Safari, UC Browser, Internet Explore atau sejenisnya) - kemudian tulis IP "192.168.88.1" pada Address Bar. Ini merupakan IP default untuk masuk ke dashboard mikrotik.
Cara Membuat Jaringan LAN dan Router, Tutorial Local Area Network
Ketik IP 192.168.88.1 untuk membuka dashboard Router Mikrotik
m. Pada bagian navigasi bar, klik IP - Klik Addresses - Klik Add New. Hal ini digunakan untuk memberikan IP pada port ethernet2 mikrotik.
n. Tulis IP sesuai dengan selera masing-masing. Misalnya "192.168.31.1/24" - Pilih interface ether-2 - Klik OK.
o. Gambar dibawah ini merupakan IP yang telah berhasil dibuat.
Cara Membuat Jaringan LAN dan Router, Tutorial Local Area Network
IP Mikrotik Ether-2 yang berhasil dibuat

Menyambungkan 2 PC dan 1 Router menggunakan Switch/HUB

a. Cabut kabel LAN mikrotik pada PC-Rangga, kemudian pindahkan ke Port HUB. Jadi Mikrotik telah terhubung ke Switch/Hub (Port 3).
b. Ambil lagi sebuah kabel LAN dan sambungkan PC-Rangga ke Hub (Port 5).
c. Ambil lagi sebuah kabel LAN dan sambungkan PC-Ibnu ke Hub (Port 7).
Catatan : Kabel yang digunakan adalah dengan jenis Straight dan bebas memilih port mana yang ingin dicoloki pada hub.
d. Jika berhasil terhubung maka lampu indikator LED pada HUB akan menyala.
LED Port 3 untuk Mikrotik
LED Port 5 untuk PC-Rangga
LED Port 7 untuk PC-Ibnu
Cara Membuat Jaringan LAN dan Router, Tutorial Local Area Network
Router dan 2 buah PC yang saling terhubung menggunakan Switch/HUB

e. Ubah alamat IP Ethernet masing-masing client, caranya yaitu buka Network and Sharing Center - Klik Change Adapter Setting - Klik kanan Ethernet - Klik Properties - Klik 2X pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
f. Pada PC-Rangga tuliskan
IP Address : 192.168.31.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.31.1
g. Pada PC-Ibnu tuliskan
IP Address : 192.168.31.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.31.1
Adapun Gateway yang dimaksud adalah IP pada Mikrotik
h. Buka CMD dan ketik "ping 192.168.31.1" untuk ping Mikrotik. Jika berhasil maka statusnya adalah Reply from...
i. Ping juga IP PC-Rangga dan PC-Ibnu "192.168.31.2" dan "192.168.31.3" agar dapat mengetahui apakah seluruh perangkat jaringan telah berhasil terhubung.
j. Selanjutnya yaitu sharing data. Penulis akan membagikan data-data gambar dari PC-Rangga dengan cara klik kanan folder yang ingin dishare (folder images) - klik share with - klik spesific people... - Pilih Everyone - Klik Add.
k. Pilih read/write pada Permission Level.
Read and Write artinya data yang di share dapat dibaca dan diubah, bahkan bisa dihapus dari komputer yang berbeda.
l. Buka jendela Explorer - Pilih Network - Buka PC-Rangga - maka folder yang tadi dishare akan muncul disana. Folder ini juga dapat dibuka melalui PC-Ibnu.

Artikel ini dikhususkan untuk membuat jaringan dengan menggunakan kabel. Untuk jaringan dengan Access Point (Wireless) mungkin akan dibahas dilain waktu.

Follow blog ini jika ingin mendapatkan informasi yang lainnya. West Borneo Blogger #YourPartnerToBeAMaster.

My Contact :
Facebook : Rangga Saputra
Fanspage : Teknoborneocom
Instagram : @teknoborneo
HP/WA/Telegram : +628 988282 108
Baca selengkapnya