Apakah Google Loon tidak menabrak pesawat saat terbang?
Assalamuaikum Wr. Wb. Sobat WESBOL.
Masih di seputar Project Google Loon/ Proyek Balon Google, kali ini WESBOL akan sedikit mengulas mengenai Mekanisme sistem terbang Google Loon saat mengudara di kawasan lalulintas udara (Lalulistas Pesawat Terbang).
Mekanisme sistem terbang Google Loon saat mengudara di kawasan lalulintas udara (Lalulistas Pesawat Terbang). Apakah Google Loon tidak menabrak pesawat saat terbang?
Baca dulu : Jumlah Google Loon dan Efektivitasnya di Indonesia
Sumber http://tekno.kompas.com/ - Diterangkan oleh Project Leader Project Loon di Google X, Mike Cassidy, Google Loon akan menguara di ketinggian 60.000 kaki (sekitar 20 km) di atas permukaan laut. Sementara pada lalu-lintas penerbangan udara komersil maksimal terbang di ketinggian 35.000 hingga 40.000 kaki.
Mekanisme sistem terbang Google Loon saat mengudara |
Dapat disimpulkan bahwa balon tersebut tidak akan mengganggu lalulintas penerbangan komersil. Terbang di ketinggian 20 km di atas permukaan laut, balon Google Loon berada di lapisan stratosfer. Menurut Google, balon Loon dirancang bergerak bersama dengan angin di stratosfer. Balon-balon tersebut akan membentuk jaringan komunikasi yang akan memancarkan akses internet ke area di sekitarnya.
Di ketinggian 60.000 kaki, Google Loon tersebut tidak membutuhkan kontrol dari pengendali lalu-lintas udara (Air Traffic Control/ATC), karena wilayah tersebut termasuk unregulated.
Editor : Rangga Saputra
Sekian artikel mengenai Apakah Google Loon tidak menabrak pesawat saat terbang?. Jangan lupa ya share dan lihat artikel-artikel yang lainnya serta sering-sering berkunjung di lain waktu. :) :)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Klik suka FansPage Melodigulis Group pada sidebar kanan anda, agar menjadikan blog ini lebih berkualitas